Langsung ke konten utama

Cara Cepat dan Murah Bangun Rumah Bertingkat


Pernahkah kita merasakan ketidakpastian pada saat akan merenovasi rumah. Terutama mengenai biaya Untuk Pengcoran pada dak beton meningkatkan rumah 2 lantai atau lebih. Terkadang pada saat pekerjaan berlangsung pun kita masih khawatir mengenai biaya yang masih harus kita keluarkan. Kita berpikir apakah keputusan untuk merenovasi itu sudah tepat.
Dengan Panel Lantai (dak hebel) mungkin akan membuat kekhawatiran Anda mengenai biaya akan sedikit mereda .Kami memberikan solusi pemecahan atas kekhawatiran anda, yaitu dengan menggunakan  Panel Lantai. Produk ini bisa menjadi salah satu solusi kita untuk meningkatkan rumah menjadi 2 lantai atau lebih. Berikut adalah beberapa contoh gambar Panel lantai yang diterapkan pada pembangunan rumah tinggal 2 lantai.
Panel Lantai merupakan beton ringan pracetak yang memberikan kepastian mutu konstruksi sekaligus kepastian biaya renovasi rumah. Seluruh bahan material yang digunakan, terkualifikasi dengan baik. Karena bebannya ringan, terkadang kita tidak perlu membuat struktur baru bagi rumah kita. Namun, perlu adanya pengecekan terlebih dahulu terhadap struktur yang ada.

Contoh Pemasangan panel lantai :

IMG_20150609_201313
IMG0056A
Bentuknya seperti bata ringan, namun ukurannya lebih lebar dan panjang. Didalamnya sudah terdapat pembesian untuk memiliki beban diatasnya. Konstruksinya pun sederhana, cukup dilebaringkan diantara 2 balok dinding yang berseberangan, kemudian sedikit dicor pada sambungan. Pengerjaannya lebih cepat dengan cor beton konvensional. Jika kita menggunakan cor beton, kita harus menunggu paling tidak 30 hari sampai cor beton benar-benar kering.
Pemasangan panel lantai, jika direncanakan dengan baik, kita bisa memperkecil bahan terbuang sampai dengan 0%. Tidak seperti pembuatan dengan cor beton, kayu bekisting yang digunakan untuk penyangga beton pada saat pengecoran, pastinya tidak dapat dipakai lagi. Berikut adalah perbandingan antara pengunaan panel beton dengan cor beton biasa atau manual :

Panel Lantai vs Beton 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SEMEN, PASIR, SPLIT DALAM PENGECORAN

Dibuat ringkasan........................................ Menghitung kebutuhan bahan untuk COR (1:2:3) Atau perbandingan  Semen : Pasir : Split = 1 : 2 : 3 Dasar Acuan 1 zak semen = 5 sekop pengki 1 zak semen = 1 dolak = 0,024 m3 (pendekatan ukuran zak semen 50kg = 10cm x 40cm x 60cm) 1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split. Nah sekarang misal kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6m dengan tebal 10 cm berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu beton 1:2:3 ? Volume beton = 10 x 6 x 0.1 = 6 m3 Total campuran tersebut adalah 1+2+3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen, 2/6 adalah Pasir, dan 3/6 adalah split. Maka kebutuhan semen : 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ; Split : 6 m3 x 3/6 = 3 m3 1 m3 semen adalah 1 : 0,024 = 41.6 = 42 zak semen Selanjutnya sudah bisa di perkirakan berapa harga 42 zak semen. 2 kubik pasir. 3 kubik split. Daftar komposisi beton sesuai standar yg berlaku

Cara membuat cor beton K 100, K 125, K 150, K 175, K 200, K 225, K 250, K 275, K 300, K 325, atau K 350. komposisi sesuai SNI DT-91-0008-2007

Proses pembuatan beton harus dilakukan dengan cara yang sedemikian rupa supaya hasilnya berkualitas bagus. Selain workabilitas-nya tinggi, beton yang baik juga perlu mempunyai sifat kohesi yang tinggi pula, khususnya ketika masih dalam kondisi plastis. Hal ini dimaksudkan agar beton tersebut memiliki tingkat kekuatan yang kokoh dan daya tahannya awet. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan bahan-bahan penyususn adukan beton terhadap lokasi di mana beton tersebut akan dibangun. Pada dasarnya, beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, agregat, dan air. Ada dua macam agregat yang biasa digunakan yaitu agregat kasar (kerikil) serta agregat halus (pasir). Kadang-kadang ditambahkan juga zat aditif ke dalam adukan beton untuk tujuan tertentu. Misalnya agar beton cepat mengering, tahan terhadap air, memiliki warna, dan sebagainya. Bagaimana proses suatu beton dibuat? Di bawah ini panduannya  Bahan yang dibutuhkan : Semen Pasir Kerikil Air Alat

Cara Mudah Menghitung Volume Pondasi cor beton

Bagaimana cara menghitung volume pondasi secara matang? Berada di bagian paling dasar, pondasi berfungsi sebagai penopang berdirinya suatu bangunan. Oleh karena itu, kekuatan pondasi pun berpengaruh besar terhadap tingkat kekokohan, keamanan, dan keawetan bangunan yang berdiri tegak di atasnya. Dalam  membuat pondasi , kita harus memperhitungkan aspek-aspek terkait pembangunan pondasi secara matang. Di antaranya ialah volume dari pondasi yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan agar proses pembuatan pondasi bisa berjalan efektif. Bayangkan jika pembangunan dilakukan tanpa perhitungan, besar kemungkinan akan banyak sumber daya yang berakhir sia-sia. Penghitungan Volume Pondasi Pada dasarnya,  pondasi bangunan  memiliki bentuk balok yang memanjang. Jadi volumenya bisa diketahui dari menghitung luas penampang dikalikan dengan panjang pondasi tersebut. Ada dua bentuk penampang pondasi yang banyak dibuat yaitu persegi dan trapesium. Pondasi berpenampang trapesium dinilai le