Langsung ke konten utama

Kegunaan Bekisting Baja


Pengertian bekisting dapat diartikan sebagai suatu cetakan pembentuk beton yang terbuat dari bahan baja. Bekisting memiliki penampang tertentu yang didesain sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Dengan kata lain, bekisting adalah suatu cetakan berbahan baja yang berfungsi untuk mencetak beton dan mempunyai bentuk sesuai keinginan. Kegunaan utama dari bekisting yaitu untuk menahan beton selama proses pencetakan berlangsung.
pengertian-dan-kegunaan-bekisting.jpg
Menurut Stephens (1985), bekisting ialah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama adukan beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bekisting berguna sebagai sarana pembantu struktur beton untuk mencetak beton sesuai dengan bentuk, ukuran, rupa, atau posisi yang direncanakan. Setelah proses pembentukan beton selesai, cetakan bekisting tersebut dapat dibongkar untuk dilepaskan.
Kegunaan-kegunaan dari bekisting di antaranya :

  1. Menentukan bentuk beton sesuai dengan keinginan
  2. Menahan beban dan getaran yang timbul pada spesi beton
  3. Mendukung kelancaran pekerjaan pembentukan beton
Konstruksi bekisting terdiri dari acuan dan perancah. Acuan merupakan bagian bekisting yang berhubungan langsung dengan beton. Sedangkan perancah ialah bagian bekisting yang berguna untuk menahan beban horisontal maupun vertikal bangunan.
Syarat-syarat bekisting yang baik harus sanggup menahan beban tulangan, pengecoran dan pemadatan adukan, serta pelepasan acuan sehingga beton tidak mengalami kerusakan. Sementara itu, persyaratan bekisting yang berkualitas ditinjau dari aspek bisnis antara lain bersifat ekonomis, strukturnya kuat dan kokoh, gampang dipasang dan dibongkar, berbentuk sesuai standar, tidak bocor, serta sanggup menahan beban yang mengenainya. Untuk persyaratan khususnya, bekisting wajib memenuhi faktor-faktor yang meliputi kualitasnya sesuai kebutuhan, keamanannya terjamin, dan biaya pembuatannya efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN SEMEN, PASIR, SPLIT DALAM PENGECORAN

Dibuat ringkasan........................................ Menghitung kebutuhan bahan untuk COR (1:2:3) Atau perbandingan  Semen : Pasir : Split = 1 : 2 : 3 Dasar Acuan 1 zak semen = 5 sekop pengki 1 zak semen = 1 dolak = 0,024 m3 (pendekatan ukuran zak semen 50kg = 10cm x 40cm x 60cm) 1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split. Nah sekarang misal kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6m dengan tebal 10 cm berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu beton 1:2:3 ? Volume beton = 10 x 6 x 0.1 = 6 m3 Total campuran tersebut adalah 1+2+3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen, 2/6 adalah Pasir, dan 3/6 adalah split. Maka kebutuhan semen : 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ; Split : 6 m3 x 3/6 = 3 m3 1 m3 semen adalah 1 : 0,024 = 41.6 = 42 zak semen Selanjutnya sudah bisa di perkirakan berapa harga 42 zak semen. 2 kubik pasir. 3 kubik split. Daftar komposisi beton sesuai standar yg berlaku

Cara membuat cor beton K 100, K 125, K 150, K 175, K 200, K 225, K 250, K 275, K 300, K 325, atau K 350. komposisi sesuai SNI DT-91-0008-2007

Proses pembuatan beton harus dilakukan dengan cara yang sedemikian rupa supaya hasilnya berkualitas bagus. Selain workabilitas-nya tinggi, beton yang baik juga perlu mempunyai sifat kohesi yang tinggi pula, khususnya ketika masih dalam kondisi plastis. Hal ini dimaksudkan agar beton tersebut memiliki tingkat kekuatan yang kokoh dan daya tahannya awet. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan bahan-bahan penyususn adukan beton terhadap lokasi di mana beton tersebut akan dibangun. Pada dasarnya, beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, agregat, dan air. Ada dua macam agregat yang biasa digunakan yaitu agregat kasar (kerikil) serta agregat halus (pasir). Kadang-kadang ditambahkan juga zat aditif ke dalam adukan beton untuk tujuan tertentu. Misalnya agar beton cepat mengering, tahan terhadap air, memiliki warna, dan sebagainya. Bagaimana proses suatu beton dibuat? Di bawah ini panduannya  Bahan yang dibutuhkan : Semen Pasir Kerikil Air Alat

Cara Mudah Menghitung Volume Pondasi cor beton

Bagaimana cara menghitung volume pondasi secara matang? Berada di bagian paling dasar, pondasi berfungsi sebagai penopang berdirinya suatu bangunan. Oleh karena itu, kekuatan pondasi pun berpengaruh besar terhadap tingkat kekokohan, keamanan, dan keawetan bangunan yang berdiri tegak di atasnya. Dalam  membuat pondasi , kita harus memperhitungkan aspek-aspek terkait pembangunan pondasi secara matang. Di antaranya ialah volume dari pondasi yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan agar proses pembuatan pondasi bisa berjalan efektif. Bayangkan jika pembangunan dilakukan tanpa perhitungan, besar kemungkinan akan banyak sumber daya yang berakhir sia-sia. Penghitungan Volume Pondasi Pada dasarnya,  pondasi bangunan  memiliki bentuk balok yang memanjang. Jadi volumenya bisa diketahui dari menghitung luas penampang dikalikan dengan panjang pondasi tersebut. Ada dua bentuk penampang pondasi yang banyak dibuat yaitu persegi dan trapesium. Pondasi berpenampang trapesium dinilai le